HIDUP ADALAH UJIAN

SELAMAT DATANG DI BLOG " KHAIRUL IKSAN "- Phone : +6281359198799- e-mail : khairul.iksan123@gmail.com

Selasa, 14 Mei 2024

Bagaimana Menafsirkan Al-Qur’an?

 

Bagaimana Menafsirkan Al-Qur’an?

Ayat-ayat Al-Qur’an tidak cukup hanya dengan terjemah. Karena, sebaik-baiknya terjemah kadang masih ‘tidak baik’ untuk memahami Al-Qur’an.

Mengapa Al-Qur’an perlu perlu ditafsirkan?, 
Mengapa tidak cukup dengan terjemahan?
Bagaimana metode atau cara menafsirkan Al-Qur’an? 

Al-Qur’an adalah firman Allah Swt yang telah menjadi teks suci (sacred text) bagi umat Islam. Ia diturunkan memang untuk manusia, maka manusia harus berusaha untuk memahaminya, melalui proses penafsiran yang baik dan benar, agar tidak terjadi kesalahpahaman, atau bahkan ‘pembajakan’ terhadap firman Tuhan untuk kepentingan agenda yang tidak baik.

Itu sebabnya, seorang penafsir harus memiliki syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut bukan untuk mempersulit proses penafsiran Al-Qur’an, melainkan untuk menjaga kualifikasi produk penafsiran yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan secara moral.

Setidaknya, ada dua macam syarat, yaitu: Pertama, syarat etis, yaitu syarat yang terkait dengan kualifikasi moralitas penafsir. Diantaranya adalah bahwa seorang penafsir harus: 1) memiliki shihhtul `aqîdah (akidah yang benar, tidak melenceng), 2) melakukan tazkiyah al-nafs (penyucian jiwa), 3) berakhlak yang baik, 4) husn al-niyyah (niat yang baik), 5) memiliki kejujuran akademik saat menafsirkan Al-Qur’an. Kedua, syarat metodologis, yaitu syarat-syarat yang harus dipenuhi terkait dengan kapasitas intelektual dan keilmuan penafsir. Seorang penafsir harus memiliki 1) kompetensi bahasa Arab, dengan segala cabang dankompleksitasnya, 2) pengetahuan tentang konteks kesejarahan Al-Qur’an, 3) mengetahui konteks wacana (disourse) terkait dengan ayat yang ditafsirkan, 4) prinsip-prinsip maqâshid al-Qur’an dan maqâshid al-syari’ah,  dan 5) ilmu-ilmu lain yang dapat membantu memperjelas maksud isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an[1].

Misalnya, pengetahuan tentang teori-teori sains modern, ilmu-ilmu sosial humaniora dan sebagainya. Dengan begitu, maka dalam proses penafsiran Al-Qur’an akan memungkinkan untuk menerapkan integrasi-interkoneksi keilmuan.

Memahami Al-Qur’an memang tidak cukup hanya melalui penerjemahan, melainkan diperlukan penjelasan yang lebih dalam dan luas, terutama ketika kita menjumpai ayat-ayat yang masih musykil (sulit pemahamannya), atau yang terkesan kontradiktif (ta`ârudl) antara satu ayat dengan ayat lain.

Itu sebabnya, kita perlu mempelajari ilmu tafsir, yaitu ilmu yang dengannya dapat dipakai untuk menjelaskan firman Allah Swt, untuk menggali pesan, hukum, hikmah dan berbagai hal yang dikandung oleh Al-Qur’an. Tentu saja penafsiran tersebut hanya sebagai suatu upaya manusia, sesuai dengan kemampuan maksimal penafsir untuk menangkap pesan Tuhan dalam Al-Qur’an.

Tegasnya, bahwa ayat-ayat Al-Qur’an tidak cukup hanya dengan terjemah. Karena, sebaik-baiknya terjemah kadang masih ‘tidak baik’ untuk memahami Al-Qur’an. Apalagi hanya terjemah harfiah, yang kadang masih membingungkan, bahkan bisa ‘menyesatkan’.

Baca juga: Terjemahan Al-Quran Saja Tidak Cukup

Misalnya, ketika kita membaca ayat: qâlû thâirukum ma`akum…. (Q.S.Yâsin [36]: 19). Jika ayat itu diterjemahkan harfiah maka berarti, “Mereka berkata: ”Burungmu bersama kalian…”. Apa yang dimaksud ‘burung” dalam ayat tersebut? Ternyata, jika kita beberapa literatur kitab tafsir, kata thâ`ir (burung) adalah majaz yang  berarti, nasib kemalangan. Mengapa demikian? Sebab dulu orang-orang Arab biasa menyandarkan nasib kemalangan dan keselamatan dengan seorang burung.

Jadi, maksud frasa ayat di atas adalah “Mereka berkata: “nasib kemalangan kalian itu disebabkan oleh kalian sendiri”, bukan oleh kedatangan para rasul. Mereka bernasib buruk, sebab tidak mau mengikuti petunjuk para rasul yang diutus untuk mendakwahi mereka.

Ada lagi contoh lain, dalam Q.S al-Jumu’ah [62]:9, “Hai orang-orang beriman, apabila sudah diseru untuk menunaikan shalat di hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada ‘dzikrillah’ (mengingat Allah) dan tinggalkanlah jual beli….(Q.S. al-Jumu’ah [62]:9).

Kata dzikrillâh, apabila dipahami secara harfiah berarti cukup meningat Allah. Sehingga,  apabila orang sudah ingat Allah, ia tidak perlu lagi shalat Jum’at. Tentu pemahaman seperti ini bisa menyesatkan pembaca. Para ulama menafsirkan bahwa makna dzikrullâh dalam ayat tersebut adalah melaksanakan shalat Jumat, berdasarkan konteks internal ayat dan praktik Nabi Saw dan parasahabat.

Setidaknya Tafsir Al-Qur’an dilihat dari sisi sumber ada tiga kategori besar, yaitu:

Pertama, Tafsir bil ma’tsûr, yaitu penafsiran yang dilakukan oleh mufassir dengan cara mengumpulkan hadis-hadis Rasulullah, ucapan para sahabat dan pemahaman para tabiin dari golongan salafusshalih. Bagaimana dulu Nabi dan para sahabat menafsirkan Al-Quran. Dengan cara memperhatikan sanadnya, memilih yang sahih dan mentarjih masalah-masalah yang bertolak belakang. Misalnya, apa makna hisaban yasira dalam QS. Nabi Saw menafsirkannya dengan al-`ardl (hanya diperlihatkan buku amalnya), lalu seseorang tersebut disuruh masuk surga. Apa yang dimaksud dengan al-shalati wustha (shalat tengah-tengah) dalam QS. Al-Baqarah [2]: 238). Maka Nabi menjelaskan bahwa shalat wustha adalah shalat Ashr.

Contoh tafsir jenis ini klik link ini “Kitab Tafsir Bil-Ma’tsur”.

Kedua, tafsir bir ra’yi, yaitu menafsirkan Al-Qur’an dengan ijtihad atau berdasar pemikiran rasio. Tentu bukan sembarang rasio, melainkan dengan kaedah-kaedah penafsiran, analisis kebahasaan dan juga disiplin ilmu-ilmu lain yang mendukung untuk memperkaya penjelasan Al-Qur’an.

Contoh bagaimana memahami ayat tentang perintah kepada ibu-ibu untuk menyusui anaknya selama dua tahun penuh (Q.S. Al-Baqarah [2]:286). Perintah menyusui  tersebut ternyata, disamping menyehatkan buat bayi baik fisik maupun psikologi, juga bisa menyehatkan buat sang ibu itu sendiri. Ada beberapa riset yang menjelaskan tentang manfaat menyusui selama dua tahun penuh. Yang jelas, ASI bagi bayi sangat baik tidak ada tandingannya dengan air susu yang lain.

Contoh tafsir jenis ini klik link ini Kitab Tafsir Bir- Ro’yi

Ketiga, tafsir bil isyâri, tafsir berdasarkan terbukan hati seorang penafsir sufi (kasyaf) atau ilham, karena kebersihan jiwa dan hatinya, sehingga mampu menemukan makna isyari di balik makna zhahirnya.

Contoh seperti dalam Tafsir Latha’if al-Isyarât karya Imam al-Qusyairi, bagaimana makna isyari dari QS. Thaha [20]:12: fakhla` na`laik (lepaslah terompahmu wahai Musa), ketika Musa mau menemuni Tuhannya di lembah Thuwa. Para ulama sufi, menafsirkannya dengan melepas nafsu duniamu. Jadi, na`laik (terompah) adalah simbol duniawi. Untuk menjumpai Tuhan manusia perlu melepas ambisi-ambisi nafsu duniawi, sebab ia akan menjadi penghalang untuk wushûl ila Allâh.

Contoh lain tafsir jenis ini klik link ini Kitab Tafsir Bil- Isyariy

Baca juga: Metodologi Pembelajaran Tafsir Al-Quran

Sementara itu, tafsir Al-Qur’an jika dilihat dari segi cara menyajikannya dapat dilakukan dengan empat metode yang popular, yaitu:

Pertama, metode ijmâli (global), yaitu menafsirkan al-Qur’an secara global. Seorang penafsir menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an secara garis besar, menyangkut pokok-pokok kandungannya. Metode ini biasanya dipakai dalam konteks menyampaikan penafsiran dalam ranah pengajian, khutbah atau pembelajaran tafsir di kelas yang sangat terbatas waktunya.

Misalnya, ketika menafsirkan Surat al-Ashr, maka seorang penafasir bisa memberikan ulasan bahwa poin-poin penting isi kandungan surat tersebut adalah: 1) seseorang harus menghargai waktu, agar tidak merugi, 2) orang yang tidak akan merugi adalah orang yang beriman, beramal shalih, saling mengingatkan tentang kebenaran dan pentingnya kasabaran.

Kedua, metode tahlîli (analisis) yaitu metode menyajikan tafsir Al-Qur’an dengan melakukan analisis berbagai aspek yang ada dalam ayat tersebut.

Misalnya, diawali dengan penjelasan makna semantis kata-perkata, menjelaskan asbâb nuzûl (konteks turunnya ayat), menjelaskan aspek munâsbah al-ayah (keterkaitan  ayat satu dengan ayat yang lain), menjelaskan wujûh al-qira’ât (varian bacaan) ayat menurut para imam Qira’at, dan bahkan kadang ada sebagian penafsir yang menjelaskan fadhilah ayat atau surat tersebut dan sebagainya.

Pendek kata, metode tafsir tahlili dapat diibaratkan seperti orang menyajikan makanan secara prasmanan. Di situ semuanya  disediakan, ada soto, sate, lontong opor, nasi pecel dan sebagainya. Orang disuruh pilihmana bagian-bagian yang ia inginkan. Namun tentu saja, kadang tidak semua orang mau mengambil semua yang disajikan tersebut. Itulah barangkali salah satu kelemahan metode tafsir tahlîlî.

Ketiga, metode maudlu’i (tematik), yaitu menyajikan tafsir secara tematik. Basisnya adalah tema atau topik tertentu. Tidak semua ayat Al-Qur’an akan ditafsirkan di sini. Hanya ayat-ayat yang terkait erat dengan tema yang diusung oleh penafsir.

Misalnya, penafsir membahas tentang isu poligami. Maka ayat ayat terkait dengan isu poligami akan dikumpulkan, lalu ditafsirkan dan dianalisis secara utuh dan komporehensif. Mengapa boleh melakukan poligami? Bagaimana konteks sosio-historisnya? Apa saja syarat-syaratnya dan apa sebenarnya moral idea atau ide pokok dari ayat-ayat tersebut. Lalu diambil kesimpulannya, untuk menjawab problem sosial-keagamaan masyarakat kekinian.

Keempat, metode muqârin (perbandingan), yaitu menafsirkan Al-Qur’an dengan memperbandingkan, baik membandingkan antara informasi Al-Qur’an dengan hadis-hadis, atau membandingkan antara kitab tafsir satu dengan kitab tafsir yang lain.

Tujuan perbandingan biasanya disamping untuk melengkapi informasi tentang isu atau tema ayat-ayat yang ditafsirkan, juga  untuk mencari sisi-sisi persamaan dan perbedaan, serta mencari apa kira-kira karakteristik dari masing-masing kitab tafsir yang diperbadingkan. Apa kira-kira keunggulan dan kekurangan sebuah kitab tafsir tersebut.

Wa Allahu a`lam.

Catatan: Tulisan ini murni opini penulis, redaksi tidak bertanggung jawab terhadap konten dan gagasan. Saran dan kritik silakan hubungi redaksi@artikula.id

Sumber :

Bagaimana Menafsirkan Al-Qur’an? - ARTIKULA.ID

Silakan download Kitab Ilmu – Ilmu Al-Quran pada Link dibawah ini :

v  Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an (archive.org)

v  Buku ulumul quran untuk pemula.pdf (ptiq.ac.id)

v  Microsoft Word - Isi buku Ulumul Qur'an (uinbanten.ac.id)

v  (99+) Isi Buku UQ | Muhammad Hamizan - Academia.edu

v  (99+) DISKURSUS METODOLOGI DAN KARYA-KARYA TAFSIR AL-QUR'AN GENERASI AWAL DI INDONESIA | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) DINAMIKA KAJIAN TAFSIR AL-QUR`AN DI INDONESIA | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) ANEKA PENDEKATAN DALAM TAFSIR AL-QUR`AN: DARI KHAZANAH PEMIKIRAN ISLAM HINGGA BARAT | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (PDF) Problematika Terjemah Menurut Al-Jahiz (researchgate.net)

v  D:\! KANTOR LKiS\@ NASKAH\2. Pe (uinsa.ac.id)

v  KUMPULAN ULUMUL QURAN.pdf (uin-alauddin.ac.id)

v  Diskursus Syarat-Syarat Mufassir Era Klasik hingga Modern

v  METODE PENULISAN BUKU ULUMUL QUR'ANSTUDI KRITIS ATAS TEORI TARJAMAH ALQUR’AN DALAM ‘ULUM ALQUR’AN | Al-A'raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat (uinsaid.ac.id)

v  subjektivitas dalam modifikasi rasm manuskrip mushaf al-qur

v  (Download PDF) Buku Guru Tafsir Ilmu Tafsir - agpaiidki.files.wordpress.com fileBuku Guru Tafsir Ilmu Tafsir - agpaiidki.files.wordpress.com (dokumen.tips)

v  (Download PDF) QIRAAT DALAM KITAB TAFSIR (Studi Qiraat pada Ayat-ayat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46606/1/MOCH. QOMARI... · dikhususkan pada ayat-ayat yang berkaitan dengan (dokumen.tips)

v مباحث في علوم القرآن (archive.org)

v علوم القرآن الكريم (archive.org)

v علوم القرآن الكريم نور الدين عتر.pdf (archive.org)

v Quraan00083-إتحاف-الخلان-بفوائد-من-علوم-القرآن-434-فائدة-في-علوم-القرآن-الكريم--سامح-علي-ناصر-الناخبي.pdf - Google Drive

v Quran6-Quraan12438-جهود-السيوطي-في-دفع-ما-يشكل-من-مسائل-علوم-القرآن-من-خلال-كتابه-الإتقان-في-علوم-القرآن--يحيى-بن-صالح-إبراهيم-الطويان.pdf - Google Drive

v مع الامام أبي إسحاق الشاطبي في مباحث من علوم القرآن الكريم تحميل PDF - المكتبة المفتوحة (arabicpdfs.com)

v دراسات في علوم القران الكريم (archive.org)

v برنامج المكتبة الشاملة - http://www.shamela.ws (arabicpdfs.com)

v Quran5-Quraan11442-علوم-القرآن-الكريم،-مقررات-دبلومات-معاهد-إعداد-معلمي-القرآن-الكريم--فريق-من-المتخصصين.pdf - Google Drive

v تقويم حفظ القرآن الكريم وتعليمه في حلقات جمعيات تحفيظ القرآن الكريم (archive.org)

v مقدمة في علوم القرآن (PDF) (alukah.net)

v مطبوعة علوم القرآن د إلياس بليح.pdf (umc.edu.dz)

v علوم القرآن مدخل إلى تفسير القرآن وبيان إعجازه (archive.org)

v لمحات في علوم القرآن واتجاهات التفسير (archive.org)

v موسوعة علوم القرآن (archive.org)

v تحميل كتاب الزيادة والإحسان في علوم القرآن أونلاين (tahmil-kutubpdf.net)

v أسلوب الإستفهام في القرآن الكريم غرضه - إعرابه (archive.org)

v تحميل كتاب التبيان في أيمان القرآن (ط. المجمع) أونلاين (tahmil-kutubpdf.net)

v الهادي إلى تفسير غريب القرآن (archive.org)

v الإتقان في علوم القرآن (archive.org)

v تحميل كتاب المرشد الوجيز إلى علوم تتعلق بالكتاب العزيز (ت قولاج) أونلاين (tahmil-kutubpdf.net)

v تعليم تدبر القرآن الكريم أساليب علمية ومراحل منهجية (archive.org)

v تحميل كتب علوم القرآن PDF | مجلة الكتب العربية (alarabimag.com)

v جديد العدد الثالث عشر (archive.org)

v الانتصار للقرآن الكريم .. تهافت فرقان متنبئ الامريكان أمام حقائق القرآن

v الإعجاز الكوني للقرآن الكريم حقائق كونية جديدة تشهد على إعجاز القرآن في هذا العصر

v علوم القرآن (uqu.edu.sa)

v ouloum_alquraan.doc (live.com)

v ouloum_alquraan.pdf (almaaref.org)

v  PuOUy25210.docx (live.com)

v Download Kumpulan Kitab Ulumul Quran Atau Kitab Ilmu-ilmu Al-Quran Pdf Lengkap - KangDidik.com

v الدليل إلى مؤلفات علوم القرآن الكريم

v Terjemah Al Itqon - 2.pdf (archive.org)

v Terjemah Alitqon fi ulumil qur'an.pdf - Google Drive

v terjemah Alitqon fibulumil Qur'an jilid 1.pdf - Google Drive

v الإتقان في علوم القرآن (perpustakaanislamdigital.com)

v الإتقان في علوم القرآن : كلمة وتقديم (perpustakaanislamdigital.com)

v الإتقان في علوم القرآن (perpustakaanislamdigital.com)

v مختصر الأتقان في علوم القرآن (perpustakaanislamdigital.com)

v تهذيب وترتيب الإتقان في علوم القرآن : مقدمة (perpustakaanislamdigital.com)

v جميع كتب علوم القرآن في المكتبة الشاملة shamela.ws | الماس لتطوير الذات (archive.org)

 

REFERENSI LAINNYA :

v  ulumul qur'an full.pdf (uinsu.ac.id)

v  Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an (archive.org)

v  Studi Al-Qur'an

v  (99+) NUN Jurnal Studi Alqur'an dan Tafsir di Nusantara | Islah Gusmian - Academia.edu

v  (99+) Kritik Studi Al-Qur'an Liberal | Fahmi Salim, MA | Aqil Aziz - Academia.edu

v  (99+) MENIMBANG PARADIGMA HERMENEUTIKA DALAM MENAFSIRKAN AL-QUR'AN | azka annisa - Academia.edu

v  (99+) ANEKA PENDEKATAN DALAM TAFSIR AL-QUR`AN: DARI KHAZANAH PEMIKIRAN ISLAM HINGGA BARAT | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) KAJIAN AL-QUR`AN DAN TAFSIR DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM: PERSPEKTIF INTEGRASI ILMU DAN BERBAGAI WACANA PENDEKATAN | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) POSISI AL-QUR`AN DALAM INTEGRASI ILMU: TELAAH TERHADAP PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO DAN M. DAWAM RAHARDJO | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) AGENDA PENGEMBANGAN STUDI ISLAM DI PERGURUAN TINGGI: Mempertimbangkan Berbagai Tawaran Model Integrasi Ilmu | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) Gunungan Ilmu: Paradigma dan Kerangka Kurikulum IAIN Surakarta | Toto Suharto - Academia.edu

v  (99+) Paradigma Islam dalam Pembangunan Ilmu Integralistik : Membaca Pemikiran Kuntowijoyo | Muhammad Zainal Abidin - Academia.edu

v  (99+) Pengislaman Ilmu Vs Pengilmuan Islam: Studi Model Penerapan Ilmu Integralistik Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia | Muhammad Zainal Abidin - Academia.edu

v  (99+) Integratif-komprehensifistik Cumi-Cumi Ilmu | Aziz Firmans - Academia.edu

v  (99+) Konsep Integrasi Antara Islam Dan Ilmu (Studi Komparatif Pemikiran Syed Muhammad Al-Naquib Al-Attas Dan Kuntowijoyo) | zainul badar - Academia.edu

v  (99+) ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN PERSPEKTIF NAQUIB AL- ATTAS DI TENGAH KEMUNDURAN DUNIA ILMIAH ISLAM | hisbulloh huda - Academia.edu

v  (99+) PEMIKIRAN TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI ISLAM: TELAAH KRITIS ATAS PERUBAHAN STAIN/IAIN MENJADI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI | fridiyanto yanto - Academia.edu

v  (99+) AYAT-AYAT AL-QUR'AN TENTANG RUMPUN ILMU AGAMA Perspektif Epistemologi Integrasi- Interkoneksi | Toto Suharto - Academia.edu

v  (99+) Studi Islam di Era Multikultural: Respons UIN terhadap Kebijakan Rumpun Ilmu Agama | Toto Suharto - Academia.edu

v  (99+) PENATAAN ILMU DALAM LINGKUNGAN UIN BANDUNG | MMR UIN Bandung - Academia.edu

v  (99+) SOSIOLOGI AL-QUR`ÂN: MENUJU MASYARAKAT IDEAL BERBASIS SPIRITUALITAS, MODERASI, DAN BERPERADABAN MAJU | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) MASYARAKAT UTAMA DALAM AL-QUR`AN: SEBUAH TELAAH TEMATIK | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) ISLAM RAMAH LINGKUNGAN: DARI EKO-TEOLOGI AL-QUR`AN HINGGA FIQH AL-BI`AH | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) Pendidikan Berbasis Tauhid Perspektif Al-Qur'an | Muhammad Khoiruddin - Academia.edu

v  (99+) TEORI-TEORI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR'AN | STAI AL Hidayah Bogor - Academia.edu

v  (99+) Proc 2015 SQ | Rahimah Embong - Academia.edu

v  (99+) Proc 2017 ICIC | Rahimah Embong - Academia.edu

v  (99+) Peranan Pengkritik dan Pemikir Kesusasteraan Arab Kontemporari Dalam Pembinaan Falsafah Kritikan Sastera Islami Sayyid Sayyid Abd Al-Raziq Dalam Manhaj al-Islami fi al-Naqd al-Adabi | Amzar Mirwi - Academia.edu

v  (99+) Tafsiran Ayat-Ayat Sifat Dalam al-Quran: Kajian Perbandingan Antara Tafsir al-Tabari dan Tafsir Jalalayn | Biah Nursalam - Academia.edu

v  (99+) ISRAILIYYAT DALAM TAFSIR | Mohd Farhan Md Ariffin - Academia.edu

v  (99+) PENOLAKAN TERHADAP KITAB AL-'AWDAH ILA AL-QURAN KARANGAN JAMAL AL-BANNA | Dr. Mohd Haidhar Kamarzaman - Academia.edu

v  (99+) KONSEP ISLAMISASI ILMU MENURUT PERSPEKTIF ISMAIL AL-FARUQI | Dr. Mohd Haidhar Kamarzaman - Academia.edu

v  (99+) Pergeseran Pemikiran Tafsir di Indonesia | Dr. Cucu Surahman, M.A. - Academia.edu

v  (99+) Tafsir Tarbawi di Indonesia: Hakikat, Validitas, dan Kontribusinya Bagi Ilmu Pendidikan Islam | Dr. Cucu Surahman, M.A. - Academia.edu

v  (99+) Konsep Muttaqīn dalam al-Qur'an dan Implikasinya Terhadap Tujuan Pendidikan Islam (Studi Analitis Terhadap Konsep al-Muttaqīn dalam Al-Qur'an | Dr. Cucu Surahman, M.A. - Academia.edu

v  (99+) Tafsir Kontekstual JIL | Dr. Cucu Surahman, M.A. - Academia.edu

v  (99+) Konsep Toleransi Beragama Dalam Tafsir Al-Qur'An Tematik Karya Tim Departemen Agama Republik Indonesia | Ridho Dinata - Academia.edu

v  (99+) Urgensi Toleransi Antar Agama dalam Perspektif Tafsir al-Syaârawi | Uly Dina - Academia.edu

v  (99+) Toleransi Religius, Antara Pluralisme dan Pluralitas Agama dalam Perspektif Al-Quran_SUHUF_Vol.06 No. 01 2013 | Jurnal SUHUF - Academia.edu

v  (99+) PERSPEKTIF AL-QUR`AN TENTANG PLURALITAS UMAT BERAGAMA | Aldy Ciuutt - Academia.edu

v  (99+) Konsep Istilah Din di dalam al-Qur'an (The Term Din in Qur'an) | Hamam Faizin - Academia.edu

v  (99+) Jurnal Studi Ilmu ilmu Al Quran dan Hadi | Kang Jecky - Academia.edu

v  (99+) Hermeneutika al-Qur'an "mazHab YogYa" (telaah atas teori ma'na> -Cum-maghza> dalam Penafsiran al-Qur'an | Kang Jecky - Academia.edu

v  (99+) TEORI INTERPRETASI NASR HAMID ABU ZAYD | jurnal farabi - Academia.edu

v  (99+) SEJARAH TEKS AL-QUR'AN: Studi atas Pemikiran John Wansbrough | jurnal farabi - Academia.edu

v  (99+) Rekonstruksi Sejarah Alquran | Siti Nur Khasanah Khoirodin - Academia.edu

v  (99+) Teori Kodifikasi Mushaf Usmani: Telah Kritis Atas Karya Régis Blachère | Andar Nubowo - Academia.edu

v  (99+) Islam, Sekularisme dan Demokrasi di Eropa: Pengalaman Perancis | Andar Nubowo - Academia.edu

v  (99+) Mengkaji Al-Quran dan Orientalis | Qosim Dzulhadi - Academia.edu

v  (99+) KAJIAN ORIENTALIS THD AL-QURAN HADIS | zein hadi ibnu aidi - Academia.edu

v  (99+) Herbert Berg dan Verifikasi Otentisitas Hadis dalam Kitab Tafsi> r Jami' al-Bayan fi Tafsi> r Al-Qur'an | Ahmad Faidi - Academia.edu

v  (99+) Tafsir Arabisme | kia manilla - Academia.edu

v  (99+) TIPOLOGI TAFSIR ISRAILLIYAT SEBAGAI MATERI DAKWAH PENELITI | diah ernawati - Academia.edu

v  (99+) MEMBUMIKAN AL QURAN Fungsi dan Peran Wah | Dhevi Armedhayanti - Academia.edu

v  (99+) Quraish Shihab Membumikan al Quran 2 | nur cholis - Academia.edu

v  (99+) Membumikan Al-Qur'an — DR. M. Quraish Shihab | Idul Choliq - Academia.edu

v  (99+) WAWASAN AL-QURAN | Pandu Novanto - Academia.edu

v  (99+) Dilarang Mengkomersilkan | Nur Zainatul Nadra - Academia.edu

v  (99+) Integritas Pendidik Profesional Menurut Al-Qur`an | sofyan sofyan - Academia.edu

v  (99+) STUDI TOKOH TAFSIR (DARI KLASIK HINGGA KONTEMPORER) | Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA - Academia.edu

v  (99+) TAFSIR PENDIDIKAN CAK NUR | Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA - Academia.edu

v  (99+) Madzahibul Mufasirin MADZAHIBUL MUFASSIRIN | Lina Sofy - Academia.edu

v  (99+) KAJIAN TERHADAP KITAB-KITAB TAFSIR | Feri Burhanudin - Academia.edu

v  (99+) Pengantar Ilmu Tafsir al-Qur'an [Husain al-Dzahabi].pdf | Muhammad Nur Prabowo Setyabudi - Academia.edu

v  (99+) AYAT-AYAT AL-QUR'AN TENTANG RUMPUN ILMU AGAMA Perspektif Epistemologi Integrasi- Interkoneksi | Toto Suharto - Academia.edu

v  (99+) WAHYU MEMANDU ILMU | Irawan I Dr. Irawan, S.Pd., M.Hum. - Academia.edu

v  (99+) Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemporer (Konsep Integrasi Keilmuan di Universitas-Universitas Islam Indonesia | Umi Hanifah - Academia.edu

v  (99+) Model Pengembangan Paradigma Integrasi Ilmu DI Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Imam Hanafi - Academia.edu

v  (99+) TREN PENGEMBANGAN ILMU DI UIN MALANG | Muhd Muslih - Academia.edu

v  (99+) INTEGRASI ILMU: PERSPEKTIF AL-GHAZALI DALAM ANALISIS LOGIKA FUZZY | Abdul Halim Fathani - Academia.edu

v  (99+) AXIOLOGI_ISLAM_TERHADAP_KEBUDAYAAN.pdf | Muis Iman - Academia.edu

v  (99+) Paradigma Keilmuan yang melandasi proses Transformasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang | MAMAN MAMAN - Academia.edu

v  (99+) Tafsir Ilmiah (al-Tafsir al-Ilmi) Sebagai Integrasi Ilmu: Konseptualisasi Metode Penafsiran dan Penerapannya di Universitas Islam Negeri di Ind | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) ANEKA PENDEKATAN DALAM TAFSIR AL-QUR`AN: DARI KHAZANAH PEMIKIRAN ISLAM HINGGA BARAT | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) KAJIAN AL-QUR`AN DAN TAFSIR DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM: PERSPEKTIF INTEGRASI ILMU DAN BERBAGAI WACANA PENDEKATAN | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) Tafsir Al-Qur'an dengan Pendekatan Ilmu-Ilmu Kealaman.docx | Musta Inah - Academia.edu

v  (99+) KONTRIBUSI TEORI ILMIAH TERHADAP PENAFSIRAN | Jurnal Ushuluddin - Academia.edu

v  (99+) TAFSIR AL-QUR`AN DENGAN PENDEKATAN INTERDISIPLINER DAN MULTIDISIPLINER: SEBUAH PENGANTAR | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) Konsep Toleransi Beragama Dalam Tafsir Al-Qur'An Tematik Karya Tim Departemen Agama Republik Indonesia | Ridho Dinata - Academia.edu

v  (99+) Nilai-nilai al-Quran dengan Pendekatan Kontekstual: Membaca Ulang Tawaran Membumikan al-Quran Ahmad Syafii Maarif dalam Merawat Pemikiran Buya Syafii | Hamka Husein Hasibuan - Academia.edu

v  (99+) Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita | Abdul Wele - Academia.edu

v  (99+) Arah Baru Politik Islam di Indonesia: Dari Nalar Syariatik Menuju Islam Partisipatoris- Transformatif | Andar Nubowo - Academia.edu

v  (99+) Dilema Partai Politik Islam: Terpuruk dalam Kegagalan atau Menjawab Tantangan? | Ahmad Fuad Fanani - Academia.edu

v  (99+) Panorama Pemikiran Islam --- Dr ABDUL MUKTI.pdf | Abdul Mukti - Academia.edu

v  (99+) BUKU MUHAMMADIYAH | POLITIK ELIT MUHAMMADIYAH | Irwan P. Ratu Bangsawan - Academia.edu

v  (99+) Politik Inklusif Muhammadiyah Narasi Pencerahan Islam untuk Indonesia Berkemajuan | Irwan P. Ratu Bangsawan - Academia.edu

v  (99+) Islam Dimensional | i | LUQMAN AL HAKIM - Academia.edu

v  (99+) "Meninjau Ulang Definisi Agama, Agama Dunia, dan Agama Leluhur". Dalam Kebebasan, Toleransi dan Terorisme: Riset dan Kebijakan Agama di Indonesia (editor: Ihsan Ali-Fauzi • Zainal Abidin Bagir • Irsyad Rafsadi) | samsul maarif - Academia.edu

v  (99+) KetiKa agama Bawa Damai, BuKan Perang Belajar dari " Imam dan Pastor " | Jeki amir - Academia.edu

v  (99+) Toleransi Syariat Islam Kasus Operasi Ganti Kelamin Transeksual: kajian terhadap Fatwa Ayatollah Khomeini dan Syekh Tantawi, In Costly Tolerance: Tantangan Baru Dialog Muslim-Keisten di Indonesia dan Belanda, Suhadi (ed. & trans.) | Mehrdad Alipour - Academia.edu

v  (99+) AGAMA, KETERBUKAAN DAN DEMOKRASI | Muslim Share - Academia.edu

v  (99+) Editor: Saidiman Ahmad Husni Mubarak Testriono | Faiz Rifki - Academia.edu

v  (99+) Peta Penafsiran Nurcholish Madjid: Pra-pemahaman, Metode, dan Karakter Kontekstualitas | Muhammad Barir - Academia.edu

v  (99+) TELAAH KRITIS GAGASAN UTAMA CAKNUR DALAM BUKU ISLAM | Faiz Zawahir Muntaha - Academia.edu

v  (99+) NURCHOLISH MADJID MODERNISASI, SEKULERISASI, dan DESAKRALISASI di INDONESIA | syafiq jawad - Academia.edu

v  (99+) Islam dan Sekularisasi Politik di Indonesia | Mohamad Latief - Academia.edu

v  (99+) UNSUR-UNSUR SEKULAR DALAM PARTI POLITIK ISLAM DI INDONESIA: KAJIAN TERHADAP PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN | Mohamad Latief - Academia.edu

v  (99+) Ancaman Nasiolalis Sekular Eskrtrim di Malaysia | Mohd Shukri - Academia.edu

v  (99+) KONFLIK ULAMA DAN PRODEMOKRASI DALAM PARTI ISLAM SE-MALAYSIA (PAS).pdf | Muhamad Helmy Sabtu - Academia.edu

v  Buku Tafsir Wal Mufassirun.pdf (uinsu.ac.id)

v  (99+) Kimia dan islam Kuncoro Hadi | Kuncoro Hadi - Academia.edu

v  (99+) Dasar Dasar kimia Islam Jilid 2 Kuncoro | Kuncoro Hadi - Academia.edu

v  (99+) ATOM dan STRUKTUR ATOM | Charina Ayu - Academia.edu

v  (99+) BUKU TEKS PENGANTAR KIMIA | daisy pea - Academia.edu

v  (99+) Kimia anorganik book | Munawar Teramatics - Academia.edu

v  (99+) Pengaruh Kristen Orientalis Terhadap Islam Liberal by Adnin Armas, MA | Aqil Aziz - Academia.edu

v  (99+) ISLAM LIBERAL (SEJARAH KONSEPSI PENYIMPANGAN DAN JAWABANNYA) by Adian Husaini, M.A. Nuim Hidayat | Aqil Aziz - Academia.edu

v  (99+) membuka-kedok-tokoh-tokoh-liberal-dalam-tubuh-nu-informasi-penyimpangan-dan-jawabannya.pdf | Rodeo Gikk - Academia.edu

v  (99+) Artikel-Artikel Di Situs Islam Liberal (Ulil Absar Abdalla, Ade Armando, dkk) | Mohammad Fajar - Academia.edu

v  (99+) GHAZWUL FIKRI; POLA BARU MENYERANG ISLAM | Havis Aravik - Academia.edu

v  (99+) Islam, Doktrin dan Peradaban Jurnal | Idul Choliq - Academia.edu

v  (99+) METODOLOGI STUDI ISLAM | Rejeki Pertiwi - Academia.edu

v  (99+) PENDEKATAN KONTEKSTUALIS DAN PENDEKATAN GENDER DALAM PENAFSIRAN AL QUR'AN DAN HADIS | miftahul falah - Academia.edu

v  (99+) METODOLOGI PENELITIAN THE LIVING QUR'AN DAN HADIS | Mirna Fidiana - Academia.edu

v  (99+) SUHUF: Jurnal Kajian Al-Qur'an No. 01 Vol. 07 2014 PDF Full | Jurnal SUHUF - Academia.edu

v  (99+) SUHUF, Jurnal Kajian Al-Qur'an No. 2 Vol. 7 2014 | Jurnal SUHUF - Academia.edu

v  (99+) Jurnal SUHUF Vol. 8 No. 2 2015 | Jurnal SUHUF and Lajnah al-Qur'An - Academia.edu

v  (99+) Jurnal SUHUF Vol. 08 No. 01 2015 | Jurnal SUHUF, Achwan Baharuddin, Ahmad Fawaid Sjadzili, Ahmad A J I Jaeni, and Muhammad Musadad - Academia.edu

v  (99+) Kajian Mushaf al-Quran Dunia | Hasrul BS - Academia.edu

v  (99+) Kajian Ilmu Rasm Usmani dalam Mushaf Al-Qur’an Standar Usmani Indonesia. SUHUF Vol. 06 No. 01 2013 | Jurnal SUHUF - Academia.edu

v  (99+) Mengenal Rasm Usmani Sejarah, Kaidah, dan Hukum Penulisan Al-Qur'an dengan Rasm Usmani | Felix Justin - Academia.edu

v  (99+) Rasmul Qur'an | Liny Mardhiyatirrahmah - Academia.edu

v  (99+) Kuliah ulumul quran (Yunahar Ilyas) | Dela Yuhana - Academia.edu

v  (99+) WAWASAN BARU KAJIAN ASBĀB AL-NUZŪL (Analisis Terhadap Pemikiran M. Amin Abdullah | Jurnal QOF and Muhammad Anshori - Academia.edu

v  (99+) Kajian Pemikiran Tafsir Nasr Hamid Abu Zaid | Fakhri Putra Tanoto (Fakhroyy) - Academia.edu

v  (99+) KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN DALAM PEMIKIRAN KONTEMPORER TENTANG ASBÂB AL-NUZÛL: Studi Pemikiran Muhammad Syahrûr dan Nashr Hamîd Abû Zayd | Muhammad Zainal Abidin - Academia.edu

v  (99+) KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN DALAM PEMIKIRAN KONTEMPORER TENTANG ASBAB AL-NUZUL | Wardani (Professor) - Academia.edu

v  (99+) Al Quran dalam Perspektif Hermeneutika | Donald Q . Tungkagi - Academia.edu

v  (99+) Gerakan Liberalisasi Islam di Indonesia; Dari Hermeneutika Hingga Penistaan Akidah ASWAJA | Muhammad Rif'at - Academia.edu

v  (99+) Koleksi Study al-Qur'an | Baharuddin AR Abd. Rahman - Academia.edu

v  (99+) Islam, Agama-agama, dan Nilai Kemanusiaan: Festchrift untuk M. Amin Abdullah (ed. Moch Nur Ichwan & Ahmad Muttaqin) | alim roswantoro and Moch Nur Ichwan - Academia.edu

v  (99+) EPISTEMOLOGI INTEGRASI INTERKONEKSI M. AMIN ABDULLAH | Ratno Partawi - Academia.edu

v  (99+) Sains Islam Berbasis Nalar Ayat-ayat Semesta | Azaki Khoirudin - Academia.edu

v  (99+) KONSTRUKSI KURIKULUM SAINS ISLAM KEINDONESIAAN (INTEGRASI ISLAM, SAINS KEALAMAN, SAINS HUMANIORA DAN KEINDONESIAAN) | Ahmad Muttaqin - Academia.edu

v  (99+) Konstruksi Tafsir Ilmi Kemenag RI-LIPI: Melacak Unsur Kepentingan Pemerintah dalam Tafsir.pdf | Ahmad Muttaqin - Academia.edu

v  (99+) PERAN TEORI QIRA'AT DALAM MEMAHAMI AYAT RELASI GENDER | Ahmad Muttaqin - Academia.edu

v  (99+) Pembacaan Tafsir Feminis Nasarudin Umar Sebagai Tranformasi Sosial Islam | Luthfi Maulana - Academia.edu

(99+) TEOLOGI PEREMPUAN DALAM TAFSIR AL-QURAN: Perspektif Pemikiran Hamka | Luthfi Maulana - Academia.edu


[1] Tentang syarat – syarat dan adab seorang mufassir silakan klik link “Al-Itqon Fi Ulumil Quran” dan “Mabahits Fi Ulumil Quran”.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: