HIDUP ADALAH UJIAN

SELAMAT DATANG DI BLOG " KHAIRUL IKSAN "- Phone : +6281359198799- e-mail : khairul.iksan123@gmail.com

Senin, 13 November 2023

PERJALANAN UMROH 19 OKTOBER S.D 3 NOPEMBER 2023



Artikel di bawah ini ditulis secara berkala di Facebook saat menunaikan Ibadah Umroh dari tanggal 20 Oktober 2023 tiba di Bandara Jiddah sampai Tanggal 3 Nopember 2023 tiba di Bandara Juanda

 

 I.            MIQOT HAJI DAN UMROH

 

Miqat merupakan bentuk isim zaman makan dari "auqata-yuqitu" yang memiliki arti menetapkan waktu. Miqat secara istilah dalam ibadah haji adalah tempat-waktu yang ditentukan untuk mulai mengerjakan ibadah haji.

 

Miqat terbagi atas dua, yakni miqat zamani dan miqat makani. Miqat zamani adalah batasan waktu yang digunakan untuk haji dan umrah. Sementara miqat zamani bagi orang yang berhaji adalah Syawwal, Dzulqa’dah dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Jika seorang yang ingin berhaji tetapi ihramnya tidak dilakukan pada bulan-bulan tersebut, maka ibadahnya hanya bisa disebut umrah, bukan haji. Sedangkan miqat makani adalah tempat yang digunakan untuk pertama kali berihram.

 

Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan terkait miqat makani bagi siapa saja yang hendak melaksanakan haji atau umrah. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan An-Nasa’i.

عن ابن عباس قال إن النبي صلى الله عليه وسلم وقت لأهل المدينة ذا الحليفة ولأهل الشأم الجحفة ولأهل نجد قرن المنازل ولأهل اليمن يلملم هن لهن ولمن أتى عليهن من غيرهن ممن أراد الحج والعمرة

Artinya, “Dari Ibnu Abbas RA sesungguhnya Rasulullah SAW telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzulhulaifah, penduduk Syam di Juhfah, penduduk Nejd di Qarn, penduduk Yaman di Yalamlam, begitu juga termasuk orang-orang yang ingin berhaji dan umrah yang berasal dari tempat lain tetapi melewati daerah-daerah tersebut (maka miqatnya sama dengan daerah yang dilewati).”

 

Dari hadits di atas kita dapat menyimpulkan bahwa tidak semua jamaah haji memiliki miqat yang sama. Syihabuddin bin Naqib As-Syafii dalam Umdatus Salik wa Iddatun Nasik menjelaskan beberapa ketentuan-ketentuan miqat.

1)     Miqat bagi penduduk Madinah terletak di Dzulhulaifah.

2)     Miqat bagi penduduk Syam (Palestina, Syiria, Yordan), Mesir serta Maroko adalah di Juhfah.

3)     Miqat penduduk Yaman adalah Yalamlam sedangkan

4)     penduduk Nejd berada di Qarn.

5)     Bagi penduduk Iraq dan Khurasan, miqatnya berada di Dzatu Irq, akan tetapi yang paling utama adalah di Aqiq.

 

Bagi jamaah haji sedang berjalan menuju Mekah maka miqat hajinya berada di Mekah sedangkan miqat umrahnya adalah adnal hilli (daerah yang lebih dekat dengan Mekah), yaitu Ji’ranah, Tan’im atau Hudaibiyah.

 

Bagi calon muhrim yang tempat tinggalnya di luar Mekah tetapi lebih dekat ke Mekah dari miqat yang telah disebutkan, maka miqatnya adalah tempatnya tersebut. Tetapi jika tempatnya lebih jauh dari pada miqat, maka yang lebih utama berihram di miqat.

 

Bagi penduduk Indonesia (sesuai buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kemenag), miqatnya disesuaikan dengan gelombang. Bagi jamaah gelombang pertama, miqatnya dimulai dari Dzulhulaifah (Bir Ali). Sedangkan bagi jamaah gelombang kedua, miqatnya ketika berada di atas pesawat udara pada garis sejajar dengan Qarnul Manazil atau di Airport King Abdul Azis Jeddah (sesuai dengan Keputusan Komisi Fatwa MUI, tanggal 28 Maret 1980 dan dikukuhkan kembali pada tanggal 19 September 1981 tentang Miqat Haji dan Umrah) atau Asrama Haji Embarkasi di Tanah Air.

 

Bagi jamaah yang melanggar miqat, yakni ihram melewati batas miqat dan ia tetap ingin berhaji, maka ia diwajibkan membayar dam. Tetapi jika ia kembali ke miqat kemudian berihram sebelum memakainya untuk ibadah, maka gugurlah kewajibannya membayar dam. Hal ini juga disebutkan oleh Syihabuddin bin Naqib As-Syafii dalam Umdatus Salik wa Iddatun Nasik.

ومنْ جاوزَ الميقاتَ وهوَ يريدُ النسُكَ وأحرمَ دونهُ لزمهُ دمٌ، فإنْ عادَ إليهِ مُحرماً قبلَ التلبُّسِ بنسكٍ سقطَ الدَّمُ

Artinya, “Barangsiapa yang melanggar miqat dan dia ingin berhaji kemudian berihram di selain miqat, maka dia diwajibkan membayar dam (sembelihan). Jika ia kembali lagi ke miqat dengan berihram sebelum terlanjur melakukan ibadah, maka gugurlah (kewajiban membayar) dam.”

 

Wallahu a‘lam. (M Alvin Nur Choironi)

Sumber: https://www.nu.or.id/.../ini-miqat-dalam-haji-dan-umrah...

 

Sumber Lain :

v https://www.islamweb.net/amp/ar/article/136220/...  

v الميقات للحج والعمرة - إسلام أون لاين (islamonline.net)

v https://binbaz.org.sa/categories/fiqhi/340

v https://shamela.ws/book/36974/52

v https://mawdoo3.com/%D9%85%D9%81%D9%87%D9%88%D9%85_%D8%A7...

v https://www.al-feqh.com/.../%D8%A7%D9%84%D8%AD%D8%AC-%D8...

v https://dorar.net/.../%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%A8%D8%AD%D8...

v https://www.alukah.net/.../%D8%A3%D8%AD%D8%A7%D8%AF%D9.../

v https://roknalmoslem.com/.../%D9%83%D9%85-%D8%B9%D8%AF%D8...

v https://islamqa.info/.../%D8%A7%D8%AD%D9%83%D8%A7%D9%85...

v https://hadeethenc.com/ar/browse/hadith/65628

___

Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! https://nu.or.id/superapp (Android/iOS)

 

II.            MIQOT UMROH PERTAMA DI BIR ALY

 

Suasana saat Jama'ah Travel "𝐈𝐬𝐲𝐟𝐚' 𝐋𝐚𝐧𝐚'" beserta Jama'ah lainnya melaksanakan Thowaf di Masjidil Haram dan Sa'i antara Shofa dan Marwa sebagai rangkaian ibadah umroh...

 

Penjelasan tentang keutamaan ibadah di Masjidil Haram ;

v https://binbaz.org.sa/.../%D9%81%D8%B6%D9%8A%D9%84%D8%A9...

v https://islamqa.info/.../%D9%87%D9%84-%D8%AA%D8%B6%D8%B9...

v https://ar.islamway.net/.../%D8%A3%D8%AC%D8%B1-%D8%A7%D9...

v https://shamela.ws/book/37026/662

v https://al-maktaba.org/book/31621/8869

v https://www.google.com/.../www.../amp/ar/fatwa/105787/

v 7)https://mawdoo3.com/%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%84%D8%A7%D8%A9...

v https://www.alathar.net/home/esound/index.php?op=codevi...

v https://dorar.net/hadith/sharh/121904

v https://www.aliftaa.jo/Question2.aspx?QuestionId=2764

v http://saaid.org/Doat/almohanna/6.htm

 

III.       KUNJUNGAN JAMA'AH TRAVEL " 𝗜𝗦𝗬𝗙𝗔' 𝗟𝗔𝗡𝗔" KE BEBERAPA TEMPAT BERSEJARAH, YAITU:

1️⃣Ziarah Jabal Tsur

2️⃣Ziarah Padang arofah(Jabal Rahmah)

3️⃣Muzdalifah,Mina.

4️⃣Mengambil niat umrah ke 2 di masjid ji'ranah

5️⃣terakhir melewati Jabal Nur(Gua Hiro).

 

Penjelasan tentang beberapa tempat di atas ;

 

A.   Gua hiro' dan gua tsur

v https://mawdoo3.com/%D8%A3%D9%8A%D9%86_%D9%8A%D9%82%D8%B9...

v https://ar.m.wikipedia.org/.../%D8%BA%D8%A7%D8%B1_%D8%AD...

v https://mufahras.com/%D8%A7%D9%84%D9%81%D8%B1%D9%82-%D8.../

v https://islamqa.info/.../%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%A7%D9%84...

v https://rabee.net/.../%D8%A7%D9%84%D8%B3%D8%A4%D8%A7%D9.../

v https://www.alukah.net/.../%D8%B1%D8%AD%D9%84%D8%A9-%D8.../

v https://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=7...

v https://www.alathar.net/home/esound/index.php?op=codevi...

v https://www.islamweb.net/.../%D9%87%D9%84-%D8%AC%D8%A8%D9...

B.   Jabal Rohmah / Arofah.

v  https://mawdoo3.com/%D9%85%D8%A7_%D9%87%D9%88_%D8%B3%D8...

v  https://islamqa.info/.../%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%AA%D8%B3...

v  https://islamqa.info/.../%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%AA%D8%B3...

C.   Hukum naik jabal rahmah & Doa dan dzikirnya

v  https://islamqa.info/.../%D9%87%D9%84-%D9%84%D9%84%D8%AF... ....

v  https://islamqa.info/.../%D9%85%D8%A7-%D8%AD%D9%83%D9%85...

v  https://shamela.ws/book/7678/294

v  https://www.islamweb.net/.../%D8%AD%D9%83%D9%85-%D9%85%D9...

v  https://islamonline.net/%D8%AC%D8%A8%D9%84-%D8%A7%D9%84.../

v  https://ar.wikipedia.org/.../%D9%85%D8%B2%D8%AF%D9%84%D9...

D.   Dzikir di Muzdalifah

v  https://binbaz.org.sa/.../%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B0%D9%83...

v  https://islamonline.net/.../%D9%81%D9%8A-%D9%85%D8%B2%D8.../

v  https://shamela.ws/book/36974/295

v  https://islamqa.info/.../%D8%A7%D8%AE%D8%B7%D8%A7%D8%A1...

v  https://www.islamweb.net/.../%D9%85%D8%B3%D8%A3%D9%84%D8...

v  https://www.islamweb.net/ar/library/index.php...

v  https://dorar.net/feqhia/3037

v  https://www.dar-alifta.org/.../%D8%AD%D9%83%D9%85-%D9%85...

E.   Ji'ronah

v  https://ar.wikipedia.org/.../%D8%AC%D8%B9%D8%B1%D8%A7%D9...

v  https://ar.wikipedia.org/.../%D9%85%D8%B3%D8%AC%D8%AF_%D8...

v  https://www.qpedia.org/

v  https://www.islamweb.net/.../%D8%B9%D9%85%D8%B1%D8%A9-%D8...

v  https://www.islam4u.com/.../%D8%A7%D9%8A%D9%86-%D9%85%D9...

v  https://hadeethenc.com/ar/browse/hadith/65645

 

Demikian yg dapat disampaikan semoga kita semua selalu di berikan kesehatan lahir bathin.   *Barakallah fiikum*

 

IV.  SUASANA MASJID AISYAH DI TAN'IM

MIQOT UMROH KETIGA (3)

 

Masjid Tan'im merupakan lokasi Aisyah melakukan miqat ketika umroh. Karena itu, masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Aisyah.  Masjid ini berada di pinggir jalan menuju Madinah, berjarak sekitar 7,5 kilometer Masjidil Haram. Masjid Tan'im merupakan lokasi miqat terdekat bagi warga Makkah dan jamaah yang hendak melakukan umrah. Karena itu, masjid ini tidak pernah sepi jamaah. Rombongan jamaah dari berbagai negara silih berganti berdatangan di masjid ini.

 

Masjid ini memiliki fasilitas yang lengkah untuk jamaah yang hendak berihram. Ada kamar mandi bagi mereka yang ingin mandi atau berganti ihram. Ada tempat wudhu yang dilengkapi dengan tempat duduk. Tidak punya kain ihram juga bukan halangan.

 

Ada toko-toko yang menjual keperluan ihram di masjid ini seperti kain ihrom, ikat pinggang . Jamaah juga dengan mudah menemukan air zam zam di depan masjid. Soal kebersihan, masjid ini cukup bersih. Masjid juga dilengkapi pendingin udara dan permadani yang empuk.

 

Masjid Tan'im mempunyai dua menara setinggi 50 meter. Masjid Tan'im memiliki area yang ditumbuhi rerumputan dan taman. Dikutip dari buku Sejarah Mekkah yang ditulis oleh DR Muhammad Ilyas Abdul Ghani, tempat ini memiliki sejarah tersendiri.

 

Tan'im adalah nama sebuah desa. Adapun Masjid Aisyah ditetapkan namanya oleh baginda Nabi Muhammad SAW sendiri sebagai salah satu mikat ibadah haji atau umrah. Nama Aisyah merujuk pada nama salah seorang istri Rasul SAW. Alasannya, mikat ini pernah dipergunakan Aisyah RA.

Dalam sebuah hadits, diriwayatkan bahwa ketika baru selesai menunaikan haji perpisahan (hijjatul wada) bersama Nabi SAW, Ummul Mukminin Aisyah RA melanjutkan ibadah umrah. Untuk memulai ihram umrah itulah, Nabi SAW menyuruh Aisyah berangkat ke Tan'im dan memulai ihramnya dari lokasi tersebut.

 

Peristiwa itu terjadi pada tahun kesembilan Hijriyah. Lantas, masjid yang menjadi tempat mikat Aisyah lantas dinamakan Masjid Aisyah.

 

Sejak zaman Rasulullah sampai sekarang, masjid ini sudah beberapa kali mengalami renovasi.

Bangunannya diperbarui pada masa Raja Fahd bin Abdul Azis. Renovasi besar-besaran terhadap Masjid Aisyah memakan biaya cukup mahal, yaitu mencapai 100 juta riyal. Hasilnya, kini masjid tersebut mampu menampung sekitar 15 ribu jamaah.

 

Setelah direnovasi, areal keseluruhan masjid mempunyai luas 84 ribu meter persegi. Kendati demikian, luas bangunan utama masjid hanyalah enam ribu meter persegi.

 

Sumber :

https://ihram.republika.co.id/.../mengenal-masjid-aisyah...

 

Keterangan tentang Tan'eem

https://nu.or.id/.../tan-im-lokasi-favorit-miqat-umrah...

 

   V.       HUDAIBIYAH

 

Alhamdulillah miqat Hudaibiyah untuk umrah yg ke empat (4) dari Travel "ISYFA' LANA". semoga kita semua mendapatkan umroh yg makbul,umrah yg diterima oleh Allah SWT ..Amieen ya Robbal 'Alamien...!🤲🤲

 

Peristiwa Hudaibiyah ini mengingatkan kita tentang terhalangnya Rosulullah SAW utk melakukan Umroh oleh Orang Kafir Qurays. Lebih jelasnya silakan buka link dibawah ini ;

v  https://nu.or.id/.../perjanjian-hudaibiyah-dan-perdamaian...

v  https://nu.or.id/.../menimba-pelajaran-penting-dari...

v  https://islam.nu.or.id/.../lima-butir-perjanjian...

v  https://nu.or.id/.../teladan-rasulullah-dalam-perjanjian...

v  https://khairuliksan.blogspot.com/.../menyempurnakan-haji...

MAQOM IBRAHIM

وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ( Al-Baqarah 2 : 125))

Lafazh maqam ibrahim (إِبْرَاهِيمَ) dalam pandangan para ulama ada beberapa pendapat yang saling berbeda, antara lain :

1) Haji Keseluruhan : ini adalah pendapat Ibnu Abbas radhiyallahuanhu.

2) Arafah, Muzdalifah dan Mina : ini adalah pendapat ‘Atha’ dan Asy-Sya’bi

3) Tanah haram keseluruhannya : ini adalah pendapat Mujahid

4) Batu : batu yang digunakan oleh Nabi Ibrahim alaihissalam untuk naik ketika membangun Ka’bah. Dan pendapat terakhir inilah yang lebih shahih penafsirannya.

Sedangkan lafazh mushalla (مُصَلَّى) secara bahasa artinya tempat untuk shalat. Dan memang kebanyakan ulama mengatakan bahwa perintahnya untuk menjadikan maqam Ibrahim sebagai tempat untuk shalat.

Dan amalan ini dalam rangkaian ibadah haji atau umrah merupakan sunnah yang masih satu rangkaian dengan ibadah tawaf di seputaran Ka’bah. Maksud ayat yang memerintahkan kita untuk menjadikan maqam Ibrahim sebagai mushalla dipahami oleh para ulama sebagai perintah untuk mengerjakan shalat sunnah dua rakaat setiap selesai mengerjakan tawaf di sekeliling Ka’bah.

Sumber :

https://www.rumahfiqih.com/quran/2/125

Sumber lain :

v https://www.alukah.net/.../%D8%AA%D9%81%D8%B3%D9%8A%D8.../

v https://quran.ksu.edu.sa/tafseer/katheer/sura2-aya125.html

v https://www.islamweb.net/.../%D8%A7%D9%84%D9%82%D9%88%D9...

v https://surahquran.com/aya-125-sora-2.html

v https://binbaz.org.sa/.../%D9%82%D8%B5%D8%A9-%D9%85%D9%82...

v https://dorar.net/hadith/sharh/131570

v https://www.islamweb.net/.../%D8%A7%D9%84%D9%82%D9%88%D9...

v https://www.islamweb.net/.../%D8%A8%D8%A7%D8%A8-%D9%82%D9...

v https://shamela.ws/book/21814/28

v https://islamonline.net/%D9%85%D9%82%D8%A7%D9%85-%D8%B3.../

v http://www.almasalik.com/locationPassage.do...

v https://www.msf-online.com/%D9%84%D9%85%D8%A7%D8%B0%D8.../

v https://islamqa.info/.../%D9%85%D9%82%D8%A7%D9%85-%D8%A7...

v https://alathar.net/home/esound/index.php?op=codevi...

Sumber :

MACAM - MACAM TAWAF DAN HUKUMNYA

Thawaf merupakan aktifitas mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang merupakan salah satu rukun dalam rangkaian ibadah haji maupun umrah. Thawaf menjadi penentu keabsahan ibadah, bahkan tidak bisa diganti dengan denda (dam) apabila jemaah haji atau umrah meninggalkan rukun ini.

Namun, jemaah umrah dan haji perlu tahu, bahwa Thawaf terdiri dari 6 macam; Thawaf Qudum, Thawaf Ifadhah, Thawaf Wada', Thawaf Umrah, Thawaf Nadzar dan Thawaf Tathawwu'.

Berikut ulasan 6 macam Thawaf sebagaimana dikutip dari Ensiklopedia Fiqih Haji dan umrah:

1.      Thawaf Qudum

Thawaf Qudum biasa juga disebut thawaf wurud atau Thawaf Tahiyyah. Karena Thawaf ini disyariatkan bagi orang yang datang dari luar Makkah sebagai penghormatan kepada Ka'bah. Thawaf ini juga disebut Thawaf Liqa'.

Menurut Ulama Hanafiyah, Syafi'iyah dan Hanabilah (Hanbali), hukum Thawaf Qudum adalah sunnah bagi orang yang mendatangi Makkah sebagai bentuk penghormatan kepada Baitullah.

Oleh karena itu, disunahkan Thawaf Qudum ini didahulukan, bukan diakhirkan.

2.      Thawaf Ifadhah

Thawaf Ifadhah atau thawaf ziarah juga disebut thawaf fardhu, karena merupakan thawaf yang menjadi rukun haji dan telah disepakati oleh para ulama.

Thawaf ini tidak bisa digantikan. Setelah dari 'Arafah, mabit di Muzdalifah lalu ke Mina pada hari 'id, melempar jumrah, nahar (melakukan penyembelihan) dan menggunduli kepala, kemudian ke Mekah dan melakukan thawaf Ifadhah.

3.      Thawaf Wada'

Thawaf Wada' biasa disebut pula Thawaf Shadr atau Thawaf Akhirul 'Ahd.

Menurut jumhur ulama, hukum Thawaf Wada' adalah wajib, kecuali madzhab Maliki yang menghukumi sunah.

Landasannya adalah hadis Ibnu Abbas,

أُمِرَ النَّاسُ أَنْ يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ , إلاَّ أَنَّهُ خُفِّفَ عَنْ الْمَرْأَةِ الْحَائِضِ .

"Orang-orang diperintahkan agar menjadikan akhir dari per jalanan haji mereka adalah thawaf di Ka'bah Baitullah. Namun perintah ini diringankan bagi para wanita yang sedang haid." (HR. Bukhari no. 1755 dan Muslim no. 132

4.      Thawaf Umrah

Thawaf umrah merupakan salah satu rukun umrah.

5.      Thawaf Nadzar

Hukumnya adalah wajib (bagi orang yang telah bernadzar) dan tidak dikhususkan pada waktu tertentu jika memang orang yang bernadzar tidak mengkhususkan waktu thawaf nya pada waktu tertentu.

6.      Thawaf Tathawwu'

Thawaf Tathawwu' dapat dilakukan kapan saja, bahkan bisa pula dilaksanakan di waktu terlarang untuk shalat sebagaimana pendapat mayoritas Ulama. Namun yang perlu dicatat, thawaf ini tidak boleh dilakukan jika memang masih memiliki kewajiban lainnya. 

Sumber ;

v https://himpuh.or.id/.../kenali-6-macam-thawaf-ketentuan...

Sumber lainnya :

v https://islamqa.info/.../%D8%A7%D9%86%D9%88%D8%A7%D8%B9...

v https://www.dar-alifta.org/.../%D8%A7%D9%86%D9%88%D8%A7...

v https://www.islamweb.net/.../%D8%A3%D9%86%D9%88%D8%A7%D8...

v https://binbaz.org.sa/categories/fiqhi/111

v https://shamela.ws/book/5913/796

v https://ketabonline.com/ar/books/92692/read?part=1&page=9&index=2335026/2335027

v https://shamela.ws/book/37774/575

v ﺍﻟﻄﻮﺍﻑ ﺃﻧﻮﺍﻋﻪ ﻭﺃﺣﻜﺎﻣﻪ - elibrary https://elibrary.mediu.edu.my/books/MAL06164.pdf

v https://almoslim.net/node/83643

v https://ar.islamway.net/.../%D8%A7%D9%84%D8%B7%D9%88%D8...

v https://www.marefa.org/%D8%B7%D9%88%D8%A7%D9%81

v https://dorar.net/feqhia/2988

v https://www.alukah.net/.../%D9%85%D9%86%D8%A7%D8%B3%D9.../

Macam - macam Tawaf dan Hukumnya

Thawaf merupakan aktifitas mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang merupakan salah satu rukun dalam rangkaian ibadah haji maupun umrah. Thawaf menjadi penentu keabsahan ibadah, bahkan tidak bisa diganti dengan denda (dam) apabila jemaah haji atau umrah meninggalkan rukun ini.

Namun, jemaah umrah dan haji perlu tahu, bahwa Thawaf terdiri dari 6 macam; Thawaf Qudum, Thawaf Ifadhah, Thawaf Wada', Thawaf Umrah, Thawaf Nadzar dan Thawaf Tathawwu'.

Berikut ulasan 6 macam Thawaf sebagaimana dikutip dari Ensiklopedia Fiqih Haji dan umrah:

1.      Thawaf Qudum

Thawaf Qudum biasa juga disebut thawaf wurud atau Thawaf Tahiyyah. Karena Thawaf ini disyariatkan bagi orang yang datang dari luar Makkah sebagai penghormatan kepada Ka'bah. Thawaf ini juga disebut Thawaf Liqa'.

 

Menurut Ulama Hanafiyah, Syafi'iyah dan Hanabilah (Hanbali), hukum Thawaf Qudum adalah sunnah bagi orang yang mendatangi Makkah sebagai bentuk penghormatan kepada Baitullah.

Oleh karena itu, disunahkan Thawaf Qudum ini didahulukan, bukan diakhirkan.

2.      Thawaf Ifadhah

Thawaf Ifadhah atau thawaf ziarah juga disebut thawaf fardhu, karena merupakan thawaf yang menjadi rukun haji dan telah disepakati oleh para ulama.

 

Thawaf ini tidak bisa digantikan. Setelah dari 'Arafah, mabit di Muzdalifah lalu ke Mina pada hari 'id, melempar jumrah, nahar (melakukan penyembelihan) dan menggunduli kepala, kemudian ke Mekah dan melakukan thawaf Ifadhah.

3.      Thawaf Wada'

Thawaf Wada' biasa disebut pula Thawaf Shadr atau Thawaf Akhirul 'Ahd.

Menurut jumhur ulama, hukum Thawaf Wada' adalah wajib, kecuali madzhab Maliki yang menghukumi sunah.

Landasannya adalah hadis Ibnu Abbas,

أُمِرَ النَّاسُ أَنْ يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ , إلاَّ أَنَّهُ خُفِّفَ عَنْ الْمَرْأَةِ الْحَائِضِ .

"Orang-orang diperintahkan agar menjadikan akhir dari per jalanan haji mereka adalah thawaf di Ka'bah Baitullah. Namun perintah ini diringankan bagi para wanita yang sedang haid." (HR. Bukhari no. 1755 dan Muslim no. 132

4.      Thawaf Umrah

Thawaf umrah merupakan salah satu rukun umrah.

5.      Thawaf Nadzar

Hukumnya adalah wajib (bagi orang yang telah bernadzar) dan tidak dikhususkan pada waktu tertentu jika memang orang yang bernadzar tidak mengkhususkan waktu thawaf nya pada waktu tertentu.

6.      Thawaf Tathawwu'

Thawaf Tathawwu' dapat dilakukan kapan saja, bahkan bisa pula dilaksanakan di waktu terlarang untuk shalat sebagaimana pendapat mayoritas Ulama. Namun yang perlu dicatat, thawaf ini tidak boleh dilakukan jika memang masih memiliki kewajiban lainnya. 

Sumber ;

v https://himpuh.or.id/.../kenali-6-macam-thawaf-ketentuan...

Sumber lainnya :

v https://islamqa.info/.../%D8%A7%D9%86%D9%88%D8%A7%D8%B9...

v https://www.dar-alifta.org/.../%D8%A7%D9%86%D9%88%D8%A7...

v https://www.islamweb.net/.../%D8%A3%D9%86%D9%88%D8%A7%D8...

v https://binbaz.org.sa/categories/fiqhi/111

v https://shamela.ws/book/5913/796

v https://ketabonline.com/ar/books/92692/read?part=1&page=9&index=2335026/2335027

v https://shamela.ws/book/37774/575

v ﺍﻟﻄﻮﺍﻑ ﺃﻧﻮﺍﻋﻪ ﻭﺃﺣﻜﺎﻣﻪ - elibrary https://elibrary.mediu.edu.my/books/MAL06164.pdf

v https://almoslim.net/node/83643

v https://ar.islamway.net/.../%D8%A7%D9%84%D8%B7%D9%88%D8...

v https://www.marefa.org/%D8%B7%D9%88%D8%A7%D9%81

v https://dorar.net/feqhia/2988 https://www.alukah.net/.../%D9%85%D9%86%D8%A7%D8%B3%D9.../

MADINAH AL-MUNAWWAROH

Alhamdulillah, kami, rombongan Isyfa'lana diijinkan oleh Allah SWT masuk dan beribadah di Raudlotun Nabi yg berada diantara rumah dan mimbarnya... Tentang Ar-Raudloh ini silakan buka penjelasannya pada link berikut ini.

v https://islamqa.info/.../%D9%85%D8%A7-%D8%A8%D9%8A%D9%86...

v https://www.gomaaa.online/.../Al-Rawdah-Al-Sharifah-from...

v https://answers.mawdoo3.com/%D9%85%D8%A7-%D9%87%D9%8A-%D8...

Pertama kali menginjakkan kaki pada areal sekitar Masjid Nabawy di Madinah Al- Munawwarah bersama keluarga. Perbedaan Masjid Quba' dan Masjid Nabawy, silakan ikuti link ini..

v https://shamela.ws/book/37369/178

v https://www.google.com/.../islamqa.../amp/ar/answers/271352

 KONSULTASI  TENTANG PAHALA SHOLAT DI MASJID NABAWI

Alhamdulillah, sempat konsultasi dengan seorang Mahasiswa Universitas Madinah Prodi Hadits di Masjid Nabawi y tentang dapat tidaknya fadlilah pahala 10 ribu kali bagi orang yg shalat pd tempat yg merupakan tambahan dari masjid nabawiy.. Di bawah ini sempat difoto kitab beliau yg ditunjukkan..link kitabnya ini... https://waqfeya.net/book.php?bid=8851

Alhamdulillah, bisa mengunjungi Masjid Quba' (Masjid pertama yg dibangun oleh Nabi Muhammad SAW). Pahala mengunjungi masjid Quba' dan shalat 2 rakaat di dalamnya berpahala seperti melaksanakan Umroh. Tentang Masjid Quba' silakan ikuti link ini.....

v  https://www.google.com/.../%25D9%2585%25D8%25B3.../%3famp  

v  https://shamela.ws/book/37369/178

v https://mawdoo3.com/%D9%85%D8%A7_%D9%87%D9%88_%D9%85%D8...

THAWAF WADA’ BAGI JAMAAH UMRAH

Apa hukum thawaf wada’ bagi orang yang umrah, dan bagaimana ketentuannya…

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Wada’ [الوداع] secara bahasa artinya perpisahan. Thawaf wada’ berarti thawaf perpisahan yang dilakukan bagi orang yang hendak meninggalkan kota Mekah. (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, 17/58)

Perintah adanya thawaf wada’ berdasarkan keterangan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,

أُمِرَ النَّاسُ أَنْ يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ ، إِلاَّ أَنَّهُ خُفِّفَ عَنِ الْحَائِضِ

“Manusia diperintahkan menjadikan akhir amalannya di Mekah adalah di Baitullah (dengan thowaf wada’). Hanya saja, ada keringanan bagi wanita haid.” (HR. Bukhari 1755 dan Muslim 1328).

Dan perintah ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang melaksanakan kegiatan haji. Termasuk juga mereka yang umrah, bahkan mereka yang melakukan kegiatan apapun di kota Mekah, seperti berdagang.

Dalam Minah al-Jalil – kitab Malikiyah – dinyatakan,

ندب لكل من أراد الخروج من مكة مكيا أو آفاقيا قدم بنسك أو تجارة طواف الوداع إن أراد الخروج

Dianjurkan bagi semua yang hendak keluar Mekah, baik dia asli Mekah maupun penduduk penjuru dunia lainnya, baik datang untuk manasik (haji/umrah) atau untuk berdagang, agar melakukan thawaf wada’ ketika hendak keluar. (Minah al-Jalil, 2/295).

Al-Buhuti – ulama hambali – menuliskan,

طواف الوداع ليس من الحج، وإنما هو لكل من أراد الخروج من مكة

Thawaf wada’ bkan bagian dari haji. Namun ini berlaku untuk semua orang yang hendak meninggalkan kota Mekah (Kasyaf al-Qana’, 2/521)

Untuk jamaah haji, thawaf wada’ hukumnya wajib. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لاَ يَنْفِرَنَّ أَحَدٌ حَتَّى يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِ بِالْبَيْتِ

“Jangan sampai ada seorangpun (jamaah haji) yang meninggalkan kota Mekah, hingga dia lakukan amal terakhirnya di Baitullah (thawaf wda’).” (HR. Muslim 3283 dan yang lainnya).

Imam Ibnu Baz mengatakan,

طواف الوداع واجب في حق الحاج على الصحيح

Thawaf wada’ hukumnya wajib bagi jamaah haji, menurut pendapat yang kuat. (http://www.binbaz.org.sa/noor/10268)

Kemudian Syaikh Ibnu Baz menyebutkan hadis di atas.

Sementara untuk umrah, thawaf wada’ tidak wajib, hanya dianjurkan. Pertimbangannya, karena umrah adalah haji kecil, sehingga tidak berlaku sebagaimana kewajiban pada haji. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

العُمْرَةُ الحَجُّ الأَصْغَرُ

“Umrah adalah haji kecil.” (HR. ad-Daruquthni 2756)

Dr. Muhammad Ali Ferkus mengatakan,

وخَرَجَ طَوَافُ الوَدَاعِ من حكمِ الوجوبِ إلى السُّنيَّةِ لأنّ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وآله وسَلَّم لم يَطُفْ للوداعِ عندَ خروجه من مكةَ بعد عُمْرَةِ القضاءِ

Thawaf wada’ tidak dihukumi wajib dan dihukumi sunah bagi orang yang umrah, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukan thawaf wada’ ketika beliau keluar kota Mekah setelah melakukan Umrah Qadha’. (Fatwa Muhammad Ferkus, no. 807)

Dalam kitab Bada’i as-Shana’i – kitab madzhab Hanafi – dinyatakan,

أما طواف الصدر فلا يجب على المعتمر

“Untuk thawaf wada’, hukumnya tidak wajib bagi orang yang umrah.” (Bada’i as-Shana’i, 2/227).

Dan pendapat ini yang lebih kuat, insyaaAllah

Catatan:

“Dalam thawaf wada’, tidak ada aturan seperti yang berlaku untuk orang yang ihram. Kegiatannya hanya thawaf, sehingga syaratnya hanya suci dari hadats. Tidak perlu mandi dulu, boleh memakai pakaian berjahit (membentuk lekuk tubuh), tidak ada rimal (lari kecil), dan dianjurkan shalat 2 rakaat setelahnya.”

Demikian, Allahu a’lam.

Sumber :

https://konsultasisyariah.com/29699-hukum-thawaf-wada...  

Sumber lain :

v https://www.dar-alifta.org/.../%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%B7.... https://www.islamweb.net/.../%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%B7%D9...

v https://binbaz.org.sa/.../%D9%87%D9%84-%D8%B7%D9%88%D8%A7....

v https://dorar.net/.../%D8%A7%D9%84%D9%81%D8%B5%D9%84-%D8...

v https://shamela.ws/book/12895/712

v https://almoslim.net/node/83529

v https://albldnews.com/.../%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%B7%D9.../

v https://al-maktaba.org/book/31616/44422

v https://www.masrawy.com/.../%D8%A7%D9%84%D8%A8%D8%AD%D9...

v https://fiqh.islamonline.net/%D8%B7%D9%88%D8%A7%D9%81.../

v https://aliftaa.jo/Question.aspx?QuestionId=543

v https://mawdoo3.com/%D9%85%D8%A7_%D9%87%D9%88_%D8%B7%D9...

v https://fatwa.najah.edu/ar/question/ref-156082/

v https://ar.islamway.net/.../%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%B7%D9...

v https://islamqa.info/.../%D9%87%D9%84-%D8%B9%D9%84%D9%89...

v https://binothaimeen.net/content/11821

v https://www.shanqiti.com/play/698

v https://www.yanabee.tv/Mwsoa/Index/1740

v http://saaid.org/fawaed/179.htm

KEUTAMAAN MEMINTA DOA KEPADA ORANG YANG PULANG HAJI

Masyarakat berbondong-bondong menyambut kepulangan jamaah haji dengan penuh haru dan gembira lantaran sanak saudaranya ditakdirkan dapat menyempurnakan rukun Islam. Mereka ramai-ramai mengunjungi rumah jamaah haji yang baru pulang untuk meminta didoakan karena doa orang yang pulang dari tanah suci akan cepat dikabulkan seperti bayi yang baru dilahirkan (tidak mempunyai dosa), sebagaimana yang diriwayatkan dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari ra dari Rasulullah:

عَن أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ، رَفَعَهُ إِلَى رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، قَالَ الْحَاجُّ يَشْفَعُ فِي أَرْبَعِ مِائَةِ أَهْلِ بَيْتٍ، أَوْ قَالَ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ، وَيَخْرُجُ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya: Orang yang berhaji dapat memberikan syafaat kepada 400 orang keluarga atau keluarganya dan ia akan keluar dari dosanya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya. (HR Al-Bazzar)

Mereka yang dipanggil oleh Allah dan memenuhi panggilannya, maka Allah akan mengabulkan permintaannya sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar. Disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam :

الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللهِ، وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ، فَأَجَابُوهُ، وَسَأَلُوهُ، فَأَعْطَاهُمْ

Artinya: Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang beribadah haji, dan orang yang beribadah umrah adalah tamu kehormatan Allah. Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya. (HR Ibnu Majah)

Maksud hadits di atas dengan syarat tidak berbuat maksiat pada saat di Tanah Suci, tentunya doa akan dikabulkan sebagaimana yang diriwayatkan sahabat Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW yang bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya:

Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya. (HR Bukhari, Muslim, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Begitupun sebaliknya, orang yang tidak berhaji disunahkan untuk minta didoakan agar dosanya diampuni. Menurut Qalyubi, para ulama menyebutkan bahwa waktunya sampai 40 hari yang dihitung sejak kedatangannya.

وَيُنْدَبُ لِلْحَاجِّ الدُّعَاءُ لِغَيْرِهِ بِالْمَغْفِرَةِ وَإِنْ لَمْ يَسْأَلْ وَلِغَيْرِهِ سُؤَالُ الدُّعَاءِ مِنْهُ بِهَا وَذَكَرُوا أَنَّهُ أَيْ الدُّعَاءَ يَمْتَدُّ أَرْبَعِينَ يَوْمًا مِنْ قُدُومِهِ

Artinya: Dan disunahkan bagi orang yang berhaji untuk mendoakan orang (yang tidak berhaji) dengan ampunan meskipun orang tersebut tidak meminta. Dan bagi orang yang tidak berhaji hendaknya minta didoakan olehnya. Para ulama menyebutkan bahwa doa tersebut berlaku hingga 40 hari sejak kedatangannya. (Syihabuddin al-Qaliyubi, Hasyiyah Qaliyubi ‘ala Syarhi Jalaluddin al-Mahali, Bairut-Dar al-Fikr, 1419 H/1998 M, juz, II, halaman: 190).

Dari beberapa dalil di atas kita dapat menyimpulkan bahwasanya doa orang yang melakukan haji cepat dikabulkan oleh Allah asalkan dia tidak berbuat maksiat. Maka tak heran jika banyak orang yang berbondong bondong meminta doa kepada orang yang pulang dari Tanah Suci.

Sumber :

v https://jatim.nu.or.id/.../keutamaan-meminta-doa-kepada...  

Sumber lain :

v https://dorar.net/hadith/sharh/135494

v https://islamqa.info/.../%D8%A7%D9%84%D8%A7%D9%88%D9%82...

v https://www.islamweb.net/.../%D9%88%D9%81%D8%AF-%D8%A7%D9...

v https://hadithprophet.com/hadith-44212.html

v http://saaid.org/Doat/mehran/60.htm

v https://www.aletihad.ae/.../%D9%88%D9%81%D8%AF-%D8%A7%D9...

v https://al-maktaba.org/book/31616/51149

v https://shamela.ws/book/36323/61

v https://surahquran.com/Hadith-87598.html

v http://www.nebrasselhaq.com/.../110-%D8%B4%D8%B1%D8%AD... https://sunnah.com/ibnmajah:2893

v https://hamlethatem.com/%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%85%D8%B1.../

v https://islamonline.net/.../%D9%81%D8%B6%D9%84-%D8%A7%D9.../

v https://www.alukah.net/.../%D9%81%D9%88%D8%A7%D8%A6%D8.../

Dalam kitab Hasyiyah Qaliyubi yang ditulis oleh Syihabuddin al-Qaliyubi salah satu ulama dari madzhab Syafii, terdapat keterangan bahwa bagi orang yang berhaji dianjurkan mendoakan atau memintakan ampunan kepada orang yang tidak berhaji meskipun orang tersebut tidak memintanya. 

DOA BAGI KELUARGA ORANG YG DATANG HAJI ATAU UMROH

أدعية يقولها الأهل للمعتمر العائد من العمرة

v   تقبّل الله منسكك، وأعظم أجرك، وأخلف نفقتك.

v   تَقَبَّلَ اللَّهُ حَجَّك، وَزَكَّى عَمَلَك، وَرَزَقَنَا وَإِيَّاكَ الْعَوْدَ إلَى بَيْتِهِ الْحَرَامِ.

v   تقبل الله عمرتك وكتب لك أجرها وثوابها وغفر ذنبك وتقبل منك صالح الأعمال وخير الدعاء ورزقك الله الحج إن شاء الله.

v   تقبل الله منا ومنكم العمرة إن شاء الله ورزق كل من يتمنى أدائها هذا الفضل العظيم إنه على كل شيء قدير.

v   الحمد لله الذي أعادكم سالمين وغانمين الى أهلكم ووطنكم.

v   تقبل الله عمرتك، وأنت مغفور الذنوب إن شاء الله كيوم ولدتك أمك يا رب العالمين.

v   يا راجعًا من زيارة بيت الله العتيق اجعل كتاب الله لك رفيق، واذكر ربك مع كل زفير وشهيق، وطهّر قلبك ولسانك من كل ما لا يليق أزال الله عنك كل ضيق.

v   تقبّل الله عودتك من رحلة العمرة الميمونة، عمرة مقبولة بإذن الله عز وجل ورزقك الله الحج.

v   تقبل الله منا ومنك صالح الأعمال، عمرة مقبولة وذنبًا مغفورًا وصلاحًا لك إن شاء الله تعالى.

v   أسأل الله العظيم رب العرش العظيم أن يتقبل منك ويجعلك من الصالحين وأن يغفر لك ذنوبك.

v   أسأل الله سبحانه وتعالى أن يرزقنا زيارة البيت العتيق مثلك وأن يجعلها خير هداية لنا إن شاء الله تعالى.

v   تقبل الله عمرتك ورزقنا وإياك الحج في القريب العاجل إن شاء وحده، رزقنا الله وإياك الصلاح والتقوى وحصّننا بقدرته من كل شر وجعلنا من الصالحين والمتّقين، اللهم آمين.

v   أطال الله في عمرك وتقبّل عمرتك ورزقك مثلها كثيراً، وأسأله سبحانه وتعالى أن يرزقني وإياك الحج في القريب العاجل وأن يجعله خير الختام لنا إن شاء وحده.

v   اللهم ارزقنا حج بيتك الحرام وزيارة نبيك عليه الصلاة والسلام، حمداً على سلامتك وعمرة مقبولة إن شاء الله.

v   إقرأ المزيد على مستجاب:

v https://mostajaab.com/.../%D8%A7%D9%84%D8%AF%D8%B9%D8%A7...

v https://www.islamweb.net/.../%D8%A7%D9%84%D8%AF%D8%B9%D8... 

LINK FACEBOOK ( Dokumen Perjalanan Umroh )

v1)      Diperiksa setelah keluar dari Bandara King Abdul Azis, Passport & Visanya. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223895329594353&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

2)      Alhamdulillah, bisa mendekati masjid Nabawi, sbb, Jumat ini ditutup. Shg shalatnya di halaman masjid.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223896942394672&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

3)      Alhamdulillah. Walau berdesak2an dgn idzin Allah SWT bisa mendekati makam Nabi SAW & kedua sahabatnya beserta Raudlohnya. Mudah2an ini bukanlah yg terakhir kalinya, tetapi merupakan yg pertama kali dan dilanjutkan dgn yg kedua dstnya... Amien ya Mujiebas saailien..!

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223898600276118&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

4)      Alhamdulillah, bisa mengunjungi Masjid Quba' (Masjid pertama yg dibangun oleh Nabi Muhammad SAW). Pahala mengunjungi masjid Quba' dan shalat 2 rakaat di dalamnya berpahala seperti melaksanakan Umroh.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223901786515772&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

5)      Suasana bukit Uhud & bukit Rumad (di bukit ini ditempatkan 50 pemanah untuk pertahanan pasukan islam, yg diperintah oleh Nabi SAW supaya tdk ditinggalkan) https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223901868997834&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

6)      Ar-Raudloh dan sekitarnya yg diharapkan oleh setiap pengunjung maqom Nabi Muhammad SAW untuk diistijabah doanya di tempat tersebut. Bahkan, mereka berusaha dgn berbagai cara utk bisa berdoa disitu... Mudah2an kita, kaum muslimin bisa mendapatkan kesempatan utk itu... Amien...!

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223902219046585&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

7)      Alhamdulillah, sempat konsultasi dengan seorang Mahasiswa Universitas Madinah Prodi Hadits di Masjid Nabawi y tentang dapat tidaknya fadlilah pahala 1 ribu kali bagi orang yg shalat pd tempat yg merupakan tambahan dari masjid nabawiy.. Di bawah ini sempat difoto kitab beliau yg ditunjukkan

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223903877328041&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

8)      Pertama kali menginjakkan kaki pada areal sekitar Masjid Nabawy di Madinah Al- Munawwarah bersama keluarga.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223906703878703&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

9)      Alhamdulillah, kami, rombongan Isyfa'lana diijinkan oleh Allah SWT masuk dan beribadah di Raudlotun Nabi yg berada diantara rumah dan mimbarnya https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223907843467192&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

10)  Suasana saat Jama'ah Travel "𝐈𝐬𝐲𝐟𝐚' 𝐋𝐚𝐧𝐚'" beserta Jama'ah lainnya melaksanakan Thowaf di Masjidil Haram dan Sa'i antara Shofa dan Marwa sebagai rangkaian ibadah umroh... https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223914297948550&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

11)  Kunjungan Jama'ah Travel " 𝗜��𝗬𝗙𝗔' 𝗟𝗔𝗡𝗔" ke beberapa tempat bersejarah yaitu:

1️⃣Ziarah Jabal Tsur

2️⃣Ziarah Padang arofah(Jabal Rahmah)

3️⃣Muzdalifah,Mina.

4️⃣Mengambil niat umrah ke 2 di masjid ji'ranah

5️⃣terakhir melewati Jabal Nur(Gua Hiro). https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223919366835269&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

12)  https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223923138129549&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

13)  https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223923720104098&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

14)  https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223927384075695&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

15)  https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223927925769237&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

16) Suasana Masjid Aisyah di Tan'im

Miqot Ketiga (3)  https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223928812791412&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

17)  https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223931903068667&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

18)  HUDAIBIYAH

Alhamdulillah miqat Hudaibiyah untuk umrah yg ke empat (4) dari Travel "ISYFA' LANA". semoga kita semua mendapatkan umroh yg makbul,um

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223945299443568&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

19)  Keutamaan Meminta Doa kepada Orang yang Pulang Haji https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223947189330814&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

20)  https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=724933523006053&id=100064682349563&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

21)  Rangkaian Umroh kedua (2), mulai miqot di Ja'ronah, Thowaf di Masjidil Harom dan Sa'i di antara Shofa dan Marwah... Mudah2an diterima oleh Allah SWT..  https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223921332604412&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

22)  https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223919366835269&id=1329655317&sfnsn=wiwspwa&mibextid=RUbZ1f

23)  Suasana Adzan Maghrib di depan Pintu Ka'bah dan Pancoran Mas & Hijir Ismail.. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223938395110964&id=1329655317&mibextid=Nif5oz

24)  Suasana di hadapan pojok kanan Hijir Ismail ketika adzan subuh berkumandang https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223940819771579&id=1329655317&mibextid=Nif5oz

25)  Suasana sesudah shalat 'Ashar, adzan maghrib & rebutan mencium/memegang hajar aswad sesudah shalat maghrib... https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223942591335867&id=1329655317&mibextid=Nif5oz

26)  Adzan subuh yg diakhiri dgn tawaf wada'.. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223953070957851&id=1329655317&mibextid=Nif5oz

Adzan subuh yg diakhiri dgn tawaf wada'.. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223968629986817&id=1329655317&mibextid=Nif5oz
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: